Jangan Pilih Para Maling Jadi Wakil Rakyat

Ibnu Hajar Tanjung Orasi Kampanye Terbuka Gerindra: Jangan Mau dipimpin oleh Presiden Boneka
kandidat-kandidat.com, Selasa 1 April 2014, 10:25 WIB, by: DikRizal

Ibnu Hajar Tanjung, Caleg DPRD Kota Bekasi Partai Gerindra, dapil Rawalumbu, Bantargebang, Mustikajaya

BEKASI, bksOL -- Belasan ribu kader dan simpatisan partai Gerindra membuat merah Kota Bekasi yang mengadakan kampanye terbuka terakhir di lapangan Kelurahan Pedurenan.

Meskipun hujan mendadak turun membasahi sejam lamanya pada sebagian besar wilayah kota Bekasi, Minggu, 30 Maret 2014, namun semangat para pengunjung tidak surut apalagi berkurang untuk sekadar pulang.

Baca juga: Mayjend TNI (Purn) Asril Hamzah Tanjung: Calon Wakil Rakyat DPR RI Partai Gerindra Harus Menghargai Keberagaman

Semakin siang semakin banyak berdatangan para simpatisan dan kader serta relawan caleg baik untuk DPR RI, DPR Provinsi Jawa Barat dan caleg DPRD Kota Bekasi.

Kampanye Gerindra dengan sound system menggelegar Pedurenan, Mustikajaya

Meskipun yang hadir dan naik ke panggung hanya beberapa caleg dari dapil tertentu, tapi pada kenyataannya hampir datang
semua kader, relawan dan simpatisan dari semua dapil di Kota Bekasi.

Baca juga: Sarni Ruminta Sihombing: Pertama Kali Terjun ke Dunia Politik Caleg Gerindra Berhasil Jadi Anggota DPRD kota Bekasi 

Hal ini terlihat dari para caleg mulai dari dapil 1 Bekasi Timur, dapil 2 dan juga beberapa caleg lainnya dari dapil 3, dapil 4, dapil 5 & dapil 6.

Acara yang dibawakan oleh MC yang juga caleg dapil 3 nomor urut 3, Halimatun Sakdiyah memang tampak begitu heboh dan padat dengan orasi yang bergantian mulai dari caleg DPR RI seperti, Pradi Supriatna bernomor urut 6 memberikan orasi yang dibatasi selama 3 menit, setelah itu caleg nomor urut 1, Ir.Nuroji yang sayangnya tidak bisa hadir tanpa kabar jelas.

Kemudian giliran berikutnya adalah Dr. (Cand) Anggawira, ST., MM caleg Gerindra termuda untuk DPR RI di dapil Jabar VI yang memberikan orasi dengan memberikan penghormatan kepada orang yang dianggap sebagai bapak angkatnya, yakni Mayjend TNI (purn) H.Asril Hamzah Tanjung, SIP.

Lelaki muda kelahiran 1982 ini menggenakan pakaian kasual menyampaikan terima kasihnya kepada caleg DPRD Kota Bekasi yang berkenan hadir terutama kepada Ketua DPC Gerindra Kota Bekasi, Ibnu Hajar Tanjung selaku
pemrakarsa kampanye terbuka yang mampu mengerahkan sedikitnya belasan
ribu orang ini.

Massa relawan, simpatisan dan kader Gerindra menyemut penuhi lapangan

Setelah Anggawira, barulah naik ke atas panggung caleg salah satu jenderal perempuan pertama di Angkatan Laut yakni LaksMa TNI (purn) Christina M. Rantetana, SKm, MPh yang jadi caleg Gerindra untuk DPR RI dapil Kota Bekasi dan Kota Depok.

Dengan senyum manisnya, Laksamana Madya perempuan ini mengucapkan assalamualaikum dengan lengkap dan utuh, meski sedikit aneh terdengar tapi wanita beragama Katholik ini begitu fasih mengucapkannya kepada seluruh kader, relawan dan simpatisan yang masih memadati lapangan yang becek oleh hujan selama sejam itu.

Ketika menyampaikan orasinya, Christina M. Rantetana menyebutkan, "Terima kasih kepada Ibnu Hajar Tanjung, sebagai
Ketua DPC Gerindra terbaik se Indonesia, yang kini telah menyelenggarakan acara kampanye ini seperti sekarang ini," teriak caleg DPR RI bernomor urut 5 ini di atas panggung.

Hebohnya lagi meskipun diguyur hujan, para pengunjung kampanye terbuka partai
Gerindra ini tetap berada di lapangan Pedurenan dan tidak banyak yang
pulang masih setia menunggu hingga acara selesai.

Orasi pun berlanjut diisi beberapa caleg DPR RI dan DPRD provinsi serta beberapa caleg DPRD Kota Bekasi, dan pada puncaknya setelah diselingi hiburan musik yang dibawakan oleh beberapa penyanyi dangdut dan kelompok musik reggae oleh anak-anak remaja belasan tahun. Barulah orasi oleh juru kampanye nasional partai Gerindra, yakni H.Asril H. Tanjung, yang juga caleg DPR RI untuk dapil Jakarta Timur.

Tak lupa juga juru kampanye provinsi Jawa Barat, yakni sang artis sekaligus caleg DPR RI, Derry Drajat memberikan orasinya yang
sangat agitatif, mengajak para pengunjung kampanye untuk menjadi bagian
dari sejarah pergerakan bangsa menjadi bangsa Indonesia yang berjaya.
 
Jika mau membayar hutang indonesia yang kini sudah mencapai tiga ribu trilyun
rupiah, hanya Prabowo Subianto yang mampu membayarnya jika dia terpilih
jadi presiden RI.

Derry Drajat pun menambahkan, jika
ingin seluruh lapisan rakyat Indonesia sejahtera, maka semuanya harus mau berubah dan  memilih calon-calon wakil mereka di dewan adalah para caleg dari partai Gerindra, karena hanya jika Gerindra menang, maka Prabowo jadi Presidennya.

Ibnu Hajar Tanjung di atas panggung mengajak massa menangkan Gerindra

Ketua DPC mengatakan dalam orasi kampanye dengan berapi-api, "Kita tidak mau memilih para maling-maling jadi anggota legislatif untuk bisa duduk kursi dewan dan kita juga tak mau dipimpin
oleh presiden boneka," teriakan caleg nomor 1 ini begitu menggelegar
didukung kekuatan 30.000 watt speaker yang digantung setinggi delapan
meter di samping kanan-kiri panggung.

"Ambil uangnya jangan pilih orangnya, coblos saja caleg Partai Gerindra" teriak Ibnu Hajar Tanjung membakar semangat hadirin menyikapi praktek politik uang
para politisi yang melakukan serangan fajar. Para relawan dan kader
serta partisan yang sebagian besar didominasi oleh simpatisan tanpa
bayaran pendukung dirinya itu.

Saat Ibnu Hajar Tanjung meneriakkan "Gerindra...!" para simpatisan menyambutnya dengan teriakan, "Menang...!". Kemudian Tanjung kembali meneriakkan "Prabowo....!" yang
disambut langsung dengan teriakan massa "Presiden!!!" membahana.

Orasi paling akhir ditutup oleh juru kampanye nasional sekaligus salah satu
ketua DPP Partai Gerindra, yakni Mayjend (purn) H. Asril Hamzah Tanjung,
SIP yang hadir bersama Laksmana Iwan Coswara dan mendapat kalung ucapan
selamat datang.

Para tamu caleg DPR RI dan Ketua DPC Partai Gerindra Kota Bekasi

Dalam orasinya, Mayjend (purn) Asril Tanjung mengemukakan, bahwa yang paling besar sedang dihadapi bangsa ini ada tiga.

Pertama adalah korupsi, kedua adalah terorisme, dan yang ketiga adalah narkoba. Setelah menjelaskan ketiga bahaya tersebut dengan membandingkannya dengan
program-program partai Gerindra dan juga contoh betapa kader partai
Gerindra selama 6 tahun ini terbilang masih bersih, maka mereka masih
ada harapan untuk bisa jadi wakil rakyat yang bisa dipilih oleh bangsa ini jadi pemimpin masa depan.

Jika hendak menjadikan bangsa ini sejahtera dan mandiri di segala bidang, maka berilah dukungannya kepada
partai yang sudah terbukti bersih dan bebas korupsi.

"Jika mau warga Bekasi sejahtera, maka pilihlah partai Gerindra," teriak Asril Tanjung mendukung penuh Ketua DPC Partai Gerindra ikut pilkada
mendatang. "Saya ajak saudara sekalian agar  Ibnu Hajar Tanjung bisa maju dan menang jadi Walikota Bekasi pada pilkada mendatang!" pungkas sang jenderal berteriak dengan gemuruh ke tengah massa.

Menyambut kedatangan Marsekal Iwan Coswara sebagai satu tamu kehormatan

Ramai dan hebohnya kampanye terbuka partai Gerindra tercatat sebagai kampanye
parpol yang paling besar dan paling ramai dikunjungi simpatisan dan kadernya, demikian disinyalir oleh salah satu pimpinan Panwaslu Kota Bekasi, saat dia sedang mengawasi kampanye ini.

Untuk massa yang hadir dan duduk saja tidak kurang dari delapan ratus kursi, sedangkan massa yang hadir berdiri menyesaki lapangan yang sedikit becek di sana sini.

Sebagai puncak acaranya adalah pemberian contoh bagaimana mencoblos surat suara pada pemilu 9 April nanti, yang dipimpin oleh Mayjend H. Asril H.
Tanjung, dengan mencoblos baliho surat suara berukuran besar dengan
bambu runcing pada nama caleg nomor urut satu, Ibnu Hajar Tanjung.

SidikRizal - pengamat sosial politik Kota Bekasi
Reporter: DikRizal
Editor: Abu Muhammad Abdullah

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama