PKPI itu Rumah Perubahan Bagi Bekasi

DR. HARAPAN. T, SE, SH, MM
Ketua DPC PKPI Kota Bekasi
Caleg PKPI No.1, Dapil V Bekasi Barat Medan Satria

kandidat-kandidat.com, Kamis 17 Okt 2013 03:49 WIB


BEKASI, bksOL -- Sungguh tidaklah mudah mencari waktu luang untuk bisa bertemu dan mewawancarai Dr. Harapan Tarigan, SH. Di samping kesibukannya sebagai seorang dosen di beberapa kampus, sarjana S3 ini juga sibuk dengan kegiatan di tengah warga lingkungannya dan aktivitas partai.

Sudah lebih dari tiga kali kami mengatur janji untuk bertemu, namun tidak jadi karena beberapa sebab. Akhirnya setelah Rabu siang sebelumnya sudah membuat janji di kampus dimana doktor Tarigan mengajar di bilangan Jakarta Timur, kami justru berhasil bertemu di kediamannya, Jl. Kalibaru Timur, Kotabaru Bekasi Barat, Rabu 16/10/2013.

Beruntung saya datang di saat sang dosen yang juga Ketua DPC PKPI Kota Bekasi ini sedang bercengkerama dengan seorang sahabat sekaligus tetangganya, jadi dengan baik hatinya, tamunya rela memberikan kesempatannya kepada kami untuk melakukan wawancara.

Meskipun tak sesibuk ketika dirinya menjabat jadi ketua RW, namun masih ada saja warga di lingkungannya yang datang untuk sekadar minta bantuan dan berkonsultasi tentang banyak hal.

Bahkan lelaki beristrikan Marsi Maryumi ini, masih saja aktif dalam kegiatan memberikan beasiswa bagi para pemuda di lingkungannya yang hendak serius melanjutkan kuliah reguler jika tak mampu.

"Kami memang sengaja ingin membantu para pemuda di lingkungan kami, agar mereka tetap bisa meneruskan kuliah mereka dan bisa lebih maju di kemudian hari dengan bekal ilmu demi kemajuan dirinya dan keluarga serta lingkungannya," papar doktor Tarigan kepada kandidat-kandidat.com.

Lelaki berdarah Batak ini punya prinsip memulai segala sesuatu harus dari diri sendiri dari hal yang terkecil, bahkan dia memberikan contoh langsung kepada anak-anaknya.

Semasa dia muda, orang tuanya hanya membiayai kuliah sampai menjadi sarjana muda. Lalu dengan perngorbanan dan kerja keras, lelaki beranak 3 ini, berhasil meraih gelar sarjananya hingga ke jenjang S3. "Sekarang ini sarjana S2 saja tidak cukup untuk menjadi seorang dosen, bagaimana dia bisa dia bisa mengajar S2 jika gelarnya hanya sampai di S2.

Itulah sebabnya saya meneruskan kuliah hingga mencapai gelar doktoral," jelasnya memberikan alasan agar dia mudah menjalankan profesi yang dicintainya sebagai dosen.

"Saya mempunyai mimpi yang besar melalui partai yang mengusung Sutiyoso menjadi presiden ini nantinya," tambah sang dosen kelahiran Medan, 10 Februari 1960 ini. Dia punya pendapat, bahwa PKPI seharusnya menjadi rumah bagi perubahan.

"Bagi saya, jika gerakan perubahan itu hanyalah sebuah pergerakan saja. Artinya siapapun jika bergerak makia dia sudah melakukan perubahan, tapi saya punya pendapat sendiri," jelasnya lebih jauh. Doktor Tarigan berharap nantinya ke depan PKPI menjadi Rumah Perubahan, atau satu wadah besar yang menaungi setiap perubahan yang akan terjadi demi perbaikan.

Memang sejatinya tidak ada yang abadi dalam hidup ini tanpa perubahan. Bahkan dinamakan hidup yang sebenarnya adalah jika kita menyadari selalu adanya perubahan. Tidak ada yang tidak berubah, kecuali perubahan itu sendiri. Karena perubahan tidak mungkin berubah menjadi stagnan atau diam, tak bergeming alias tak berubah.

Sang dosen yang mempunyai keinginan besar dan mencalonkan diri menjadi anggota legislatif ini mempunyai contoh kecil dalam kehidupannya sehari-hari.

Ketika ia ditanya apa yang akan dilakukannya saat tengah malam hingga dini hari, saat dia mengendarai mobilnya dan berhenti saat lampu merah menyala, dan tak ada kendaraan lain yang lewat di depannya, lelaki yang mahir berbahasa Jawa ini beranalogi, "Saya akan tetap berhenti hingga lampu menyala hijau."
Bahkan jika sekalipun di belakangnya, ada mobil yang memberikan klakson berkali-kali, dia tak akan melanggar lampu lalu lintas yang masih menyala merah.

"Kalau perlu saya pasang musik keras-keras membiarkan mobil di belakang saya sambil menunggu hingga lampu hijau menyala."

Dalam kehidupannya, disiplin bisa dimulai dari hal yang sepele, namun dampaknya akan menjadi tabiat si manusia yang membiasakan hal-hal yang kecil sepele tersebut. Artinya, bagaimana kita bisa menjaga diri kita untuk taat pada peraturan, jika lampu merah saja, kita melanggar, mentang-mentang tak ada polisi atau kendaraan lain yang lewat. Terdengar memang agak lebay, tapi begitulah sosok Doktor Tarigan dalam menyikapi hidup.

Jika dirinya kelak terpilih menjadi seorang wakil rakyat yang duduk di dewan Kota Bekasi, dia pun berjanji dan menegaskan bahwa seberapa berat ujian yang nanti akan dihadapinya. Dia akan terus berusaha tidak mengkhianati kepercayaan yang telah diberikan para konstituennya untuk membela kepentingan mereka saat menyikapi kebijakan legislasi dan eksekutif di pemerintahan Kota Bekasi.

Termasuk membuat peraturan daerah yang pro rakyat dan membuat penganggarannya serta mengawasi jalannya kebijakan tersebut demi kepentingan publik.

Jika kita ingin melihat sampai sejauh mana kepribadian sang caleg nomor 1 dari PKPI dapil 5 Medan Satria dan Bekasi Barat ini, maka perhatikan saja bagaimana dia mendidik ke 3 anaknya agar mereka bisa menghadapi kehidupan mereka kelak.

Tak jarang lelaki berusia 53 tahun ini mengajak anak-anak berkeliling di lingkungannya dan menyambangi beberapa kaum fakir miskin yang seharusnya menjadi tanggungan negara.

Dia menekankan kepada anak-anaknya, inilah mereka kaum lemah yang seharusnya menjadi tanggungan negara kita, termarjinalkan karena lemahnya mereka yang tak mendapatkan ilmu dan pendidikan yang tinggi. Satu contoh yang logis tentunya.

"Saya mendorong anak-anak saya untuk terus melanjutkan pendidikan demi meraih kemudahan hidup nantinya," jelasnya bersemangat.

Dia menginginkan agar semua anak-anaknya dan juga para generasi muda di lingkungannya mempunyai semangat pantang menyerah untuk menuntut ilmu setinggi-tingginya dan jangan sampai menyesal di kemudian hari karena terpaksa menjadi beban negara ataupun bangsa ini.

Suatu ide dan cita-cita yang mulia. Semoga saja, apa yang diinginkannya bisa terwujud saat dia terpilih kelak. [■]

Reporter: SidikRizal - Editor: AbuMuhammad


BIODATA
Caleg No1, PKPI
Dapil 5, Bekasi Barat - Medan Satria,
DPRD Kota Bekasi

Nama Lengkap :
DR. HARAPAN. T, SE, SH, MM
No. KTP : 3275061002600019
Tempat/Tanggal Lahir :
MEDAN /10-02-1960
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : ISLAM
Status : KAWIN
Nama Istri : MARSI MARYUMI
Jumlah Anak : 3
Alamat :
JL. KALIBARU TIMUR NO.35
RT.004 RW.007 KEL. KALIBARU
Kec. MEDAN SATRIA
KOTA BEKASI - JAWA BARAT

Pendidikan Terakhir : S3
Profesi : DOSEN
data sumber : KPUD Kota Bekasi

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama